Anggota Posdaya yang membuka warung kecil di rumahnya, selain untuk memenuhi kebutuhan warga sekitarnya juga untuk memasarkan produk yang dihasilkan anggota Posdaya.
Beberapa warung Posdaya bergabung dalam wadah bersama, tujuannya untuk memasok barang kebutuhan warung yang melayani anggotanya. Sentra Kulakan Posdaya (Senkudaya) menjadi pusat perkulakan bagi warung anggota Posdaya, selain memberikan kemudahan juga memberi kelonggaran dalam sistem belanja.
Apa yang menjadi kebutuhan Warung Posdaya disediakan, bahkan warung dapat memesan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Barang diantar sampai ke warung dengan sistem pembayaran berjangka untuk 20 hari yang akan datang.
Warung Posdaya memiliki kesempatan untuk memasarkan produk terlebih dulu, baru membayar setelah barang terjual. Warung Posdaya memiliki keuntungan karena dapat menjual barang dan membayar setelah barang terjual. Warung Posdaya dapat mempercepat pembayaran dan mengambil barang yang sama dalam jangka waktu 20 hari sehingga keuntungan dapat berlipat ganda.
Mitra kulakan yang terdiri dari beberapa Warung Posdaya dapat menjadi embrio koperasi. Bimbingan teknis dan operasional bagaimana mengelola warung agar terjadi peningkatan usaha.
Setelah memiliki kelayakan usaha, warung-warung yang ada dapat mengajukan pinjaman ke bank. Pihak perbankan memberikan kemudahan berupa cicilan yang disepakati menggunakan sistem tanggung rentang.
Kelompok bertanggungjawab terhadap angsuran setiap anggotanya. Kalau ada anggota kelompok yang tidak dapat mengangsur cicilan, kelompok memberikan talangan sampai anggotanya mengembalikan dana talangan yang diberikan kepadanya. (bersambung)