Namanya sangat masyhur di kalangan pecinta wayang kulit di wilayah Kedu dan Banyumas. Secara perlahan, popularitas Ki Eko Suwaryo mulai merambah hingga ke Jawa Barat dan Jakarta.
Ki Eko yang asli dari Desa Jatiroto Kecamatan Buayan Kebumen ini pantas menyandang gelar maestro. Selain kepiawaian mendalang, gaya pakelirannya segar dan memikat. Ia juga sangat mumpuni dalam soal kreasi dan inovasi sehingga mampu memikat penonton.
Kolaborasi seni tradisi dengan kemajuan teknologi seperti lighting, shoundsistem, tata panggung modern, model busana pengrawit dan waranggono memberi kesan panggung Ki Eko Suwaryo sangat elegan, mewah dan tidak membosankan.
Ki Eko Suwaryo juga sangat menguasai sanggit dan garap dari setiap lakon wayang dalam setiap pementasannya. Penonton dibuat larut dalam setiap cerita dan tetap bertahan menikmati sajian cerita yang digelar hingga pertunjukan usai.
Wayang sebagai tontonan dan juga tuntunan juga mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh Ki Eko Suwaryo, dengan perilaku keseharian yang sangat santun, sopan dan berbudi pekerti yang baik, hingga sangat pantas bila Ki Eko Suwaryo menjadi panutan bagi para dalang muda yang sedang giat menuntut ilmu pedalangan. Ki Eko Suwaryo juga menjadi dalang kebanggaan masyarakat Kabupaten Kebumen dan Penggemar Wayang Gagrak Banyumasan pada umumnya
Banyak menuruni ilmu mendalang dari pendahulunya, Ki Eko juga banyak belajar ilmu pedalangan dari tokoh tokoh dalang sepuh yang dikenalnya. Selain itu Ki Eko sangat juga membekali laku prihatin dan tirakat sebagaimana yang dilakukan oleh para dalang dengan sangat rajin, seperti halnya melakukan puasa dan mengurangi kesenangan duniawi.
Jadwal pementasan Ki Eko Suwaryo sangatlah padat, dan penampilannya selalu ditunggu oleh para penggemarnya. Pada musim ramai hajatan, dalam waktu 1 bulan penuh semua hari dapat terisi kecuali pentas malam Jum’at yang tidak dijalaninya.
Penggemar Ki Eko Suwaryo yang tersebar hampir di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri, bersatu dalam wadah yang dikenal dengan nama KOPENDES ( Komunitas Penggemar Dalang Ki EKo Suwaryo ) yang jumlahnya hingga kini mencapai puluhan ribu member / anggota.
Perjalanan mendalang Ki Eko Suwaryo juga tidak serta merta besar dan terkenal. Banyak kerikil tajam yang telah dilaluinya. Berbekal semangat dan ketekunan diri yang kuat, Ki Eko Suwaryo mampu bertahan dan besar seperti sekarang ini. Kegigihan Ki Eko Suwaryo dalam menekuni dunia seni pedalangan layak untuk dicontoh bagi generasi dalang muda dan inspirasi bagi kaum muda pada umumnya.
Kebumen, 21 April 2021
Ki R. Setyo Brajabumi
(Pemerhati Budaya Nusantara)