Bela Beli Kulon Progo & Gerakan Mbangun Indonesia

oleh -734 Dilihat
oleh

Benar. Bela Beli Kulon Progo kini menjadi gerakan yang bukan hanya sukses, tapi sekaligus disengkuyung seluruh lapisan masyarakat Kulon Progo. Dan, hasilnya, gerakan ini memberi manfaat yang lebih besar untuk kemajuan daerah.

Gerakan yang sudah dicanangkan sejak 2013 ini, memang pada akhirnya mampu mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat Kulon progo. Saat ini, Bela Beli Kulon Progo sudah menjadi nafas setiap kegiatan, terutama kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kalau Bela Kulon Progo ya beli produk Kulon Progo. Produknya dipasarakan secara ideologis. Ada kripik, ada peyek, ada lombok jadi saos, sambel abon. Kreasi ini kalau dikemas Bela Beli Kulon Progo secara ideologis ada keinginan membeli produk sendiri,” jelas dokter Hasto.

Patriot sejati, menurut Bupati Kulon Progo adalah yang membeli produk sendiri. “Sebab  globalisasi sudah datang, kita lawan dengan ideologi. Thailand dengan rekayasa teknologi, bawang merah dan bawang putih kita kalah. Vietnam kita juga kalah, rekayasa padi kita kalah. Kekalahan itu kekalahan teknologi kita lawan kekalahan itu dengan ideologi ya itu tadi, bela beli produk sendiri. Bela beli produk Kulon Progo karena kami dari Kulon Progo, sebenarnya bela beli produk Indonesia,”  tegasnya.

Konsep Bela Beli Kulon Progo terus menggema. Itulah yang membuat kabupaten paling barat Provinsi DIY ini, menjadi rujukan banyak daerah dalam soal militansi masyarakat membela dan membeli produk sendiri.

Dokter Hasto Wardoyo, mengungkap panjang dan lepar tentang konsep itu, dalam sebuah wawancara khusus dengan Dwijo Utomo. Wawancara yang ditulis dalam buku berjudul Bela Beli Kulon Progo: Bela Bangsa Indonesia itu, dilakukan pada Januari 2016. Dan, kini, ditulis ulang untuk pembaca Kabarno.com. Selamat menikmati, karena inilah saatnya, Bela Kulon Progo, Beli Kulon Progo.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.