Rumah Mbah Marjo mulai mendingan. Rumah simbah warga Sermo Lor, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo ini, semula memprihatinkan. Tidak ada yang tahu, mengapa umah Mbah Marjo tidak masuk program bedah rumah.
Tapi kini, rumah itu sudah dibedah oleh masyarakat secara gotong-royong. Menurut Wakil Ketua Komando inti Pemuda Pancasila MPC Kulon Progo, Ahmad Waroji, pihaknya tergerak untuk meringankan beban penderitaan simbah berusia 76 tahun itu.
“Kita Pemuda Pancasila MPC Kulon Progo, melihat kondisi rumah Mbah Marjo merasa prihatin, dan bergerak agar rumah Mbah Marjo bisa dibenahi,” ungkapnya.
Waroji menambahkan, menurut sejumlah rekan Pemuda Pancasila yang berdekatan dengan Mbah Marjo rumah yang sangat memprihatinkan tidak masuk program bedah rumah. Entah apa alasannya rumah Mbah Marjo kurang mendapat perhatian, atau mungkin belum sampai gilirannya.
Selama setengah bulan Pemuda Pancasila Peduli memprogramkan rumah Mbah Marjo selesai dikerjakan secara gotong-royong, bersama anggota Pemuda Pancasila dan warga Sermo Lor Hargowilis. Dikerjakan setiap hari, dengan tidak kurang dari 30 orang pekerja. Sedang untuk biaya rehab rumah Mbah Marjo dengan sistem gropyokan anggota Pemuda Pancasila.
Sebelum rumah Mbah Marjo selesai direhap, untuk sementara simbah numpang di rumah tetangga terdekat. Kebutuhan sehari-hari seperti Sembako juga telah disiapkan sampai rumah benar-benar bisa ditempati lagi (yad)
Josss mantap , Pancasila Abadi