Warga Trisik Perbaiki Tempat Wisata yang Rusak Diterjang Gelombang Tinggi

oleh -212 Dilihat
oleh

Gelombang pasang, mengakibatkan satu rumah warga Sawahan, Banaran, Galur, Kulon Progo, rusak. Hal itu, dibenarkah oleh Camat Galur, Latnyana.

“Memang kemarin pagi dini hari sekitar pukul 00.01 wib, telah tejadi gelombang pasang. Cukup tinggi dan dikabarkan satu rumah terancam. Namun sebenarnya rumah tidak terancam, hanya meja-meja yang berada di pantai berserakan,” jelas Latnyana.

Memang, tambah Latnyana, sejak kemarin pagi, berdasar laporan warga, gelombang pasang sampai di wisata Trisik. Gelombang tinggi itu sampai laguna dan kolam renang untuk bermain sehingga keruh banyak sampah. Sejak Kamis, 19 juli 2018 sampai hari ini, warga bersih-bersih baik di laguna wisata Trisik maupun prasarana yang lain.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Ariadi, prakiraan tinggi gelombang laut sudah mulai sejak tanggal 17  dan akan terjadi sampai 22 Juli 2018. Pada tnggal 20 juli tinggi gelombang antara 2.0 hingga 6.0 meter, 21 juli antara  2.0 hingga 3.5 meter sedangkan pada tanggal 22  tinggi gelombang antara 2.0 hingga 3.0 meter

BMKG DIY, tambah Ariadi, telah mengeluarkan beberapa himbauan pada masyarakat. Peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut, harus diwaspadai oleh masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai, nelayan di laut dan wisatawan di pantai Selatan Jogjakarta.

Untuk sementara waktu, dihimbau agak menjauhi laut, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kepada nelayan,  tidak melaut dan kepada wisatawan dihimbau untuk tidak mandi di laut hingga tinggi gelombang laut kembali kondusif. (yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.