Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyaakarta (DIY), kembali menggelar Festival Upacara Adat. Berpuluh tahun diselenggarakan, tiga kali bertempat di kabupaten dan kota di wilayah Jogjakarta. Dan, tahun ini, giliran Kabupaten Kulon Progo yang dipilih.
Setyawan Sahli, Kepala Bidang Adat dan Seni Tradisi Dinas Kebudayaan DIY menjelaskan, Festival Upacara Adat sudah digelar sejak 15 tahun lalu. “Benar sudah ada 15 tahun. Festival Upacara Adat sudah menjadi agenda rutin Dinas Kebudayaan DIY. Sebelum saya ada di sini, sudah diadakan,” katanya, tadi pagi, Jumat, 20 Juli 2018.
Kepala Bidang Adat dan Seni Tradisi Dinas Kebudayaan DIY yang akrab dipanggil Kang Iwan itu menambahkan, kalau penyelenggaraannya dilaksanakan di Jogja terus-menerus rasanya masih kurang. Padahal di Kabupaten dan Kota untuk ketempatan sebagai penyelenggara pasti mampu.
Jadi sudah tiga kali penyelenggaraan, tempatnya bergiliran.Pada tahun 2015 pelaksanaannya ada di Sleman, tahun 2016 di Kota tahun 2017 di Bantul dan tahun 2018 penyelenggaraannya di Kulon Progo yang mengambil tempat di Alun Alun Wates (Alwa).
Digelar pada hari Minggu, 22 juli 2018, festival dini akan dimulai pukul 08.30 wib sampai selesai. Kontingen Kota Yogyakarta menampilkan Upacara Bakdo Ketupat, Kontingen Kabupaten Sleman dengan Upacara Wiwit Agung, Kontingen Kabupaten Gunungkidul mengusung Upacara Watu Manten, Kontingen Kabupaten Bantul akan menyuguhkan Upacara Siraman Gilanglipuro. Sedangkan Kabupaten Kulon Progo menyiapkan Upacara Kembul Sewu Dulur. (yad)