Mereka, pasangan suami-istri warga Ngentak, Bangun Jiwo, Kasihan, Bantul, Jogjakarta. Keduanya bermaksud pulang setelah mengantar orderan jahitan ke Purworejo, Jawa Tengah.
Tadi pagi, pukul 07.40 WIB, di hari pertama Lebaran, tanggal 15 Juni 2018, pasangan ini mengalami kecelakaan. Peristiwanya terjadi di jalan Purworejo, tepatnya di depan SPBU Sindutan, Temon, Kulon Progo.
“Kulo kinten kakang kalih mbakyu saking ndugekaken jahitan ten Purworejo. Kondisi kakang kulo kirang sehat ngadepi Lebaran puniko kathah orderan. Mbok bilih kekeselen,” kata Warjiman, adik korban menuturkan kecelakaan yang dialami kakaknya.
Warjiman mengetahui sang kakak mengalami kecelakaan setelah mendapat telepon dari kepolisian Polres Kulon Progo. Setelah mendapat kabar bahwa saudaranya mengalami kecelakaan di daerah Temon Kulonprogo, Warjiman ditemani kerabatnya mengecek kebenarannya, di Rumah Sakit.
Ternyata benar. Saudaranya yang bernama Yamto dan Assalami mengalami kecelakaan. Yamto dibawa ke Rumah Sakit Rizki Amalia Temon karena luka lecet untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan Assalami dibawa ke RSUD Wates karena luka cukup parah di bagian kepala. Namun sebelum sampai di RSUD wates Assalami meninggal.
Kapolsek Temon, Kompol Setyo Heri Purnomo membenarkan terjadinya kecelakaan lalulintas di Temon. Menurutnya, peristiwa maut itu terjadi pada pukul 07.40 WIB di depan SPBU Sindutan Temon. “Murni kecelakaan tunggal, sepeda motor yang dikendarai menabrak pohon,” tegas Kapolsek.(yad)
