Gelombang pasang kembali terjadi di pantai selatan Kulon Progo. Sejak dinihari, gelombang pasang terus terjadi hingga tadi siang. Akibatnya, sejumlah bangunan porak-poranda, diterjang air laut yang merangsek ke daratan.
“Akibat gelombang pasang ada satu rumah, satu rumah pembibitan penyu, lima tambak udang dan laguna di Pantai Trisik rusak. Selain itu lima kapal nelayan serta puluhan pohon cemara rusak,” kata Latnyana Camat Galur saat di hubungi Kabarno.com sore tadi.
Sebenarnya, tambah Latnyana, tempat-tempat yang terkena gelombamg pasang tersebut sudah dibersihkan dan ditata kembali. Penataan penting karena Trisik adalah tempat wisata. “Tapi ya mau bagaimana, karena alam,” kata camat Galur yang hanya bisa pasrah.
Menurut Pak Camat, ditotal kerugian kurang lebih mencapai 3 miliar. Itu baru bangunan yang besar, belum bangunan-bangunan kecil. Tapi karena memang disebabkan oleh faktor alam yang tidak bisa dicegah, semua hanya bisa menerima dengan lapang dada.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Ariadi, belum bisa menaksir kerugian yang dialami warga di sepanjang pantai selatan. Ariadi hanya menyebutkan yang terparah pantai Trisik, namun untuk wilayah selatan memang benar bangunan serta pohon-pohon yang berada di tepi pantai selatan juga rusak.(yad)