Dia warga Gotakan, Panjatan, Kulon Progo. Inisial remaja berusia 15 tahun itu, PH. Minggu siang, 1 Juli 2018, ia meninggal di kolam renang yang berada di wilayah Sentolo.
“Saya dan teman-teman sudah sering berenang di kolam renang ini. Tapi mungkin korban kram perutnya dan korban memang tidak bisa berenang. Saat mau ditolong sudah tenggelam,” kata sejumlah saksi yang juga teman korban.
Sar, salah satu saksi yang warga Cerme Panjatan menuturkan, korban pada awalnya berenang bersama teman-temannya. Tapi setelahmenyelam, tidak muncul lagi, sehingga para sahabatnya meminta tolong kepada pemilik kolam. Sayangnya, saat diangkat, korban sudah meninggal.
Kepala Desa Gotakan, Supriyanto, di tempat terpisah menjelaskan bahwa pihak keluarga menerima kejadian tersebut, karena dianggap murni kecelakaan. Dengan begitu, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pemilik kolam dan keluarga. Setelah divisum dokter Puskesmas Sentolo, jenazah korban diserahkan kepada keluarga. (yad)