Ini adalah Penny Octora. Aktivis perempuan, pengusaha, serta pemberdaya masyarakat yang sangat peduli pada masalah-masalah perempuan. Wilayah aktivitasnya meluas. Kini, ia menggarap wilayah Subang, Sumedang, dan Majalengka.
Politisi Partai Gerindra ini, juga sudah sejak lama dikenal sebagai penggiat industri kreatif selain serius memperhatikan masalah kesehatan masyarakat. Banyak yang ia lakukan untuk masyarakat Majalengka, Sumedang, dan Subang. Terutama urusan peningkatan ekonomi.
Wanita murah senyum ini, mencoba mengembangkan potensi lokal seperti mkanan khas daerah. Selain itu, juga membuka peluang bisnis oleh-oleh yang khas daerah. Ini, menurutnya sangat mungkin dikembangkan, jika serius menangani potensi kreatif yang ada di tengah masyarakat. Misalnya saja, membuat cendramata khas daerah.
Kecuali masalah-masalah tersebut, Penny Octora juga memiliki perhatian pada bidang kebudayaan yang menurutnya patut mendapat porsi yang lebih. “Terutama untuk daerah-daerah seperti Sumedang yang dikena sebagai puser budaya Sunda,” jelasnya.
Penny Octora memang sudah dikenal aktif sejak muda. Putri pertama pasangan guru dan profesional itu, memiliki banyak bakat sejak kana-kanak. “Ibu saya Guru SMP 1 TJSARI, ayah saya pensiunan dari Astra Honda Motor,” katanya.
Jejak aktivitas Penny Octora dapat ditelusuri jauh sebelum hari ini. Misalnya saja, pada 1999, ia adalah anggota Paskibraka Kabupaten Sumedang. Lalu, di tahun 1999-2000 menjadi PA SMU YKM . Sedang di tahun 1999-2000, Penny adalah sekretaris MPK SMU YKM.
Selepas sekolah, aktivitas Penny semakin luas. Ia misalnya aktif di PP Himpunan Asosiasi Industri Singkong Indonesia (Haisi). Lalu, di PP SATRIA. Penny juga menjadi pendiri Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN). Pengusaha yang sukses mengibarkan bendera Penny Production ini, juga menjadi salah satu anggota Tim Asistensi Roemah Djoeang. Lewat aktivitasnya inilah, ia dikenal luas, di tingkat nasional.(ram)