Staf Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs HM Syafar, hadir dalam pembukaan pelatihan kewirausahaan. Kali ini, staf ahli Kemenakertrans hadir bersama undangan lain dalam pelatihan kewirausahaan dalam pembuatan kue dan roti kering.
Setelah bekerjasama dengan Yayasan Uulin Nuhaa Bekasi dalam pelatihan kerajinan akrilik, Kemenakertrans kini menggandeng Yayasan Nur Ihsan Pejuang, Bekasi Utara. “Alhamdulillah meriah dan sukses dari awal sampai akhir, bapak Syafar, staf menteri juga berkenan hadir,” kata M Khaidir, penanggungjawab pelatihan ini.
Inkubasi Busnis Outwalk (IBO) Tahap Awal yang digelar Yahasan Nur Ihsan Pejuang Bekasi Utara ini, memang memilih pembuatan kue kering dan roti. Sebab, bisnis ini sedang banjir peminat sehingga permintaan pasar selalu melimpah.
Ada lebih dari 35 peserta, terutama kaum ibu, dari sekitar Pejuang Bekasi Utara yang mengikuti pelatihan ini. Selain mendapat teori, peserta juga diajak praktik di pabrik roti. Setelah pelatihan ini, diharapkan mereka dapat langsung membuka usaha roti dan kue kering.
Penanggung jawab kegiatan, M Khaidir mengharapkan peserta dapat ilmu dan pengalaman sehingga menjadi bekal untuk usaha. “Ini peluang usaha yang bagus, semoga para peserta bisa mendapat ilmu untuk memulai bisnis kue,” katanya.(is)