Lagi, kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Kokap. Kali ini, pawon Mbah Sastro yang dilalap api. Simbah berusia 68 tahun ini, kehilangan pawon yang dadi awu, setelah terbakar Jumat sore, 10 Agustus 2018 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kebakaran di wilayah Kokap, memang lebih sering tidak dilaporkan, sehingga jarang diketahui publik. Itu pula yang membuat solusi tidak mudah dicari. Juga yang terjadi pada pawon Mbah Sastro yang warga Sangkrek.
Menurut keterangan dari putra Mbah Sastro, kebakaran diakibatkan saat putra Mbah Sastro memperbaiki kompor gas, tiba-tiba tutup otomatis (pentil gas) tidak bisa kembali. Sehingga, gas tetap keluar menyembur.
Melihat kejadian ini Putra Mbah Sastro secara sepontan melempar tabung gas keluar, tapi mengenai dinding yang terbuat dari gedek di pojok dapur. Apes, 5 meter dari tabung yang dilempar ada tungku yang menyala. Jadilah, gas mengepul dan membakar pojok dapur.
Kebetulan, menurut Mbah Sastro, ada banyak warga yang mengetahui kejadian ini. Warga membantu memadamkan api yang tidak sempat membesar. Adapun yang terbakar dinding dapur, dua tiang dapur serta sebagian usuk rumah seluas sekitar 2, 5 meter. Kerugian ditaksir lebih kurang Rp.1.000.000.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kulon Progo, Drs. Ariadi MM, menuturkan, kebakaran yang terjadi di Dusun Sangkrek dilaporkan oleh Kepala Dukuh Sangkrek sekitar pukul 21.15 WIB. “Tadi malam dilaporkan. Terimakasih kepada masyarakat, meski secara manual api yang membakar dapur milik Mbah Sastro bisa padam, “ katanya sambil berharap apabila terjadi kebencanaan bisa menelepun ke nomer BPBD Kabupaten Kulon Progo ( 0274 ) 773311. (yad)
