Personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP Pemda Kulon Progo, melakukan gelar pasukan. Ada ribuan petugas yang diterjunkan sepanjang Operasi Terpusat Ketupat Progo 2018.
Operasi Terpusat Ketupat Progo 2018, akan dimulai hari ini, tanggal 7 Juni hingga 24 Juni 2018. Ada ribuan personil Gabungan TNI, POLRI dan Pemda Kulonprogo yang diterjunkan sepanjang operasi ketupat.
“Benar, kita terjuenkan ribuan personil gabungan untuk Operasi Terpusat Ketupat Progo 2018. Kita juga membangun tujuh pos pengamanan,” jelas Waka Polres Kulon Progo, Kompol Dedy Surya Dharma, tadi pagi, Kamis 7 Juni 2018.
Operasi tahun ini, tambah Kompol Dedy, menyasar pada mengendalikan harga pasar, rawan kecelakaan, antisipasi kebencanaan, serta ancaman terorisme. Untuk antisipasi arun mudik, petugas juga sudah menyiapkan langkah-langkah strategis.
Menurut perkiraan, arus kedatangan pemudik akan terasa pada tanggal 8 Juni besok. Para pemudik maupun nanti pada arus balik yang dirasa membahayakan pengguna jalan, akan diberhentikan untuk diingatkan dan dikasih tanda. Atau diberi janur kuning pada spionnya.
Demi kelancaran para pemudik, Wakapolres dan jajarannya memberi saran untuk memakai jalur-jalur yang direkomendasikan. Ada tiga jalur utama yang direkomendasikan antara lain, selatan, tengah dan utara. Jika jalur tersebut macet, portal yang berada di area Bandara NYIA atau Jalan Daendels akan dibuka.(yad)
