Mbah Basuki numpuki watu digawe koyo candi

oleh -388 Dilihat

Di Wilayah Kecamatan Panjatan tepatnya di Pedukuhan 1 Desa Panjatan Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo, seorang kakek sebut saja Mbah Basuki sudah belasan tahun pekerjaan setiap harinya kalau badan sehat menumpuk berbagai batu yang di jadikan mirip dengan candi, jelas Mbah Basuki kepada Kabarno.com belum lama ini.

” meniko watu leh kulo ngejumi ing tegalan tegalan, wonten ingkeng piyantun maringi, yih wonten ing tumbas, dene watu punika, namung saking kiwo tengen Panjatan, sak sampunipun mlempak lajeng kulo gathuk gathukaken.”

Mbah Basuki yang mempunyai nama komplit Basuki Suprapto berusia 81 dan diberi momongan anak 3, menurut Mbah Basuki dirinya bukan seniman, hanya senang saja menumpuk batu menurut orang banyak menyerupai candi.

” sejatosipun kulo niku dede seninan, kulo tiyang limrah, mboten ngerti seni sik apik niku koyo nopo, niki kulo damel yih waton temunmpang, lajeng watu watu kulo damwl kados kewan, manut ujude watu.” jelasnya.

Batu batu yang ditumpuk tumpuk masih menurut Mbah Basuki dikerjakan semaunya, dan sudah belasan tahun, semua sudah ada tujuh tumpukan batu, dan juga banyak dikunjungi tetangga, ada juga orang luar yang membuktikan datang ke Panjatan hanya untuk berfoto foto, hasil karya Mbah Basuku tidak dijual, ini semua untuk kenangan. ( yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.