Ini adalah Masjid Al Mujahidin, kompleks Veteran, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Masih mempertahankan keaslian, seperti sejak masih dibangun puluhan tahun silam. Nyaris tidak ada yang berubah.
Masjid Al Mujahidin masih mempertahankan bentuk dari awal. Belum ada perubahan, juga tidak ada penambahan. Semua masih seperti awal berdirinya. Sekretariat juga tidak ada. Meski demikian banyak kegiatan masjid untuk kepentingan jamaah.
Pengurus Paguyuban Masjid Al Mujahidin terdiri Kusnanto, Mukhari, Budi (Pengawas) serta Suhartini (Ketua). Mereka bahu-membahu mengelola masjid sehingga menjadi makmur dan aktif dengan banyak kegiatan Islami.
Menurut mereka, pengajian selalu digelar secara berkala. Ada yang bulanan, diikuti oleh jamaah yang tidak terlalu banyak. Tapi ada pengajian-pengajian yang cukup besar. “Pengajian rutin Sabtu berlangsung membahas masalah fiqih dan aqidah,” ujarnya.
Dengan pengajian yang berlangsung tanpa putus, jamaah masjid memperoleh ilmu dan manfaat. Panitia juga menyediakan layanan yang bersifat kesegaran baik jasmani maupun rohani. Layanan ini tidak hanya berupa pengajian tapi juga yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi keumatan.
Paguyuban menjadi sarana baru bagi jamaah untuk berinteraksi dengan sesama anggota. Juga untuk silaturrahmi dengan pengurus dan jamaah. Pemberdayaan jamaah dan umat sekaligus. Ujungnya untuk kemakmuran masjid dan masyarakat muslim.(tom)