Kulon Progo Kirim Kontingen Jureng di Festival Kesenian Yogyakarta

oleh -693 Dilihat
oleh

Hari ini, Selasa 7 Agustus 2018, Kabupaten Kulon Progo mengirim kontingen budaya dalam gelaran Festival Kesenian Yogyakarta ke-30. Tidak kurang 100 orang seniman dikirim ke Jogja dalam semangat Jureng alias maju bareng.

Menurut Drs. Untung Waluyo, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, kekuatan personil Jureng ( Maju Bareng ) sebanyak 100 orang. Masing-masing membawakan karakter kekayaan budaya di Kabupaten Kulon Progo.

“Dalam Festival Kesenian Yogyakarta ke-30 tahun ini, Kabupaten Kulon Progo mengirim Kontingen Jureng atau Maju Bareng. Jureng mempunyai arti dan makna bergerak untuk maju,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan, tadi siang.

Untung menambahkan, Kontingen Jureng terdiri dari sangga sanggar dan grup kesenian di Kabupaten Kulon Progo. Mereka terdiri dari Komunitas Onthel, Seni Angguk, Seni Panjidur, Seni Tari, Seni Teater, Kethoprak, Karawitan dan seni lainnya.

Salah satu personil Jureng, Bambang Tembong menuturkan kebanggaaanya bisa terlibat dalam arak-arakan Jureng. Ini, menurutnya, menggambarkan semangat pemimpin dan rakyat dalam berkarya, cipta, karsa membangun bergerak mewujudkan misi kebersamaan.

Jureng (Maju Bareng) dalam Festival Kesenian Yokyakarta Ke 30, terdiri dari Komunitas Sepeda onthel dengan berpakaian kera yang menggambarkan sebagai prajurit subali dari obyek wisata Guo Kiskendo. Lalu, Panjidur merupakan  kesenian asli Kulon Progo yang berasal dari Nanggulan. Serta, Angguk yang sudah merakyat di Kulon Progo berasal dari Kokap.

Kontingen Jureng juga menghadirkan  tokoh Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo yang  menggambarkan  sebagai Bupati yang merakyat mengajak kepada  warga Kulon Progo untuk bisa berkarya, membangun sesuai tujuan misi kebersamaan. (yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.