Stick Growol produksi Sri Puji Astuti, laris manis menjelang Idhul Fitri. Pesanan bahkan datang dari luar negeri.
Menurut Mbak Sri, Industri Rumah Tangga asal telaten akan membuahkan hasil. Stick Growol dari Karangwuluh, Temon, Kulon Progo ini, semakin dikenal secara luas. Sepanjang bulan puasa, Stick Growol yang diberi merk Goku atau Growol Kulon Progo itu, sampai kewalahan dan menolak orderan.
“Di bulan Ramadhan ini Guko sampai menolak orderan, sebelum bukan Ramadhan orderan dari luar negeri banyak. Jadi terpaksa untuk yang pesen pada akhir Ramadhan ini tidak bisa dilayani,” jelas Sri Puji Astuti.
Dengan rasa Bela Beli Kulon Progo (yang dicanangkan Bupati Hasto Wardoyo) Sri Puji Astuti terus mengembangkan bisnisnya. Apalagi, bagi orang Kulon Progo, Growol sudah menjadi icon.
Banyak orang atau pelanggan yang suka dengan Growol, memberi masukan agar Growol bisa dikemas awet dan berkualitas. Dari ide pelanggan yang memgatakan semacam itu Mbak Sri mendirikan Rumah Industri GOKU Growol Kulon Progo.
Selama ini, sebelum dikemas secara modern, bentuk Growol seperti ompak penyangga tiyang rumah. Bentuknya segi empat dan beratnya mencapai empat kilo persatu ompaknya. Setelah dikreasi oleh Mbak Sri, jadilah growol berbentuk stick.
Stick Growol panjangnya sekitar lima centimeter dan dibungkus plastik dengan kualitas terbaik. Selain itu, juga tahan lama. Jadilah, kini, pelanggannya meluas tidak hanya membeli di toko-toko wilayah DIY, tapi luar DIY. (yad)