Hama tanaman perlu dicegah, apa bila dibiarkan begitu saja hama akan merajalela merusak semua jenis tanaman , satu misal tanaman padi, berdasar informasi Serka Antar Suwarto, Babinsa Tirtorahayu, Koramil 09/ Galur, selaku babinsa Desa Tirtorahayu Galur melaksanakan pendampingan kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
” Kelompok Tani “ Sri Rahayu 3”, Tirtorahayu, Galur, Kulon Progo, kali ini melaksanakan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman khususnya padi, tepatnya di lahan pertanian Bulak Suwates.”
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Koordinator Petani Kabupaten Kulon Progo Ngatiran, Koordinator Petani Kecamatan Galur Sudibyo, S. TP, Gapok Tani se-Kecamatan Galur, Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Galur.
Sementara Sudibyo mengatakan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) adalah semua organisme yang menggangu pertumbuhan tanaman pokok dalam hal ini tanaman padi yang dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman padi dan kerugian bagi petani.
Untuk itu kegiatan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Padi dengan menggunakan agensia hayati Beveria bassiana untuk menekan besarnya populasi OPT tersebut, sampai batas tidak menimbulkan kerusakan pada tanaman padi. (yad)