Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Ria Husada mempersiapkan bidan yang handal. Itu dilakukan dengan terus memperbaiki kualitas pendidikannya. Selain, tentu saja, menyediakan fasilitas yang lebih modern dan terkini.
Belum lama ini, Prof Dr Haryono Suyono sebagai Dewan Penyantun STIKes Mitra Ria Husada Jakarta, menggelar rapat terbatas di kawasan Cibubur Jakarta Timur. Pokok bahasan adalah meningkatan mutu pendidikan sekolah kesehatan ini.
Haryono mengatakan untuk mengurangi angka kematian ibu hamil dan melahirkan, peran bidan harus lebih ditingkatkan. Terutama dalam menolong ibu hamil dan melahirkan di desa-desa.
“Bidan desa berperan besar menurunkan angka kematian ibu melahirkan,” ujarnya sambil menegaskan bahwa selama ini, bidan desa masih sangat kekurangan jumlahnya, terutama untuk di daerah-daerah yang terpencil.
Menurut Pak Haryono, selama ini angka kematian ibu dan balita di Indonesia termasuk masih tinggi. Fakta itulah yang membuat bidan desa memiliki peran strategis. “Sangat strategis untuk menurunkan angka kematian ibu dan balita,” tegasnya.
Haryono Suyono menegaskan, hal tersebut menjadi salah satu sasaran dari MDGs yang dilanjutkan dengan SDGs. Target MDGs Indonesia gagal, SDGs 30 tahun ke depan menjadi tantangan bagi Indonesia. Untuk menyukseskan target tersebut Indonesia harus bekerja ekstra ketas.(is)
