Di acara ulang tahun PIK-R Sehati Desa Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo yang ke 7 tadi malam, ada penampilan seni yang menarik. Penampilan yang tertata, dikosep dengan dramaturgi yang rapi: Sandur Newyorkarto.
Jangan heran. Sebab, Sandur Newyorkarto adalah kreasi buah karya mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Jogjakarta. Meski berasal dari khazanah tradisi, kesenian ini, mampu bersanding dengan seni pop yang kekinian.
Benar. Kesenian ini berkembang di Jombang, Jawa Timur. Pernah jaya pada tahun 1970 an. Sejatinya, kesenian ini, dibawa oleh orang-orang Madura yang meninggalkan kampung halamannya. Tapi justru berkembang di Jawa Timur.
Secara konsep, Sandur adalah jenis kesenian rakyat. Bentuknya tak banyak berbeda dengan teater tradisional lainnya. Di sinilah, tempat para seniman menempa diri secara sungguh-sungguh. Sebab, di dalamnya terkandung seni tari, seni suara, seni sastra, dan sebagainya.
Dan, tadi malam, Jumat, 10 Agustus 2018, di Balai Desa Tawangsari ,Sandur Newyorkarto tampil dengan lakon Rumahku Istanaku. Lakon ini, bercerita tentang masalah keluarga yang diwarnai perselingkuhan sehingga memicu KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga.
Isi perselingkuhan dan KDRT, agaknya sesuai dengan tema dan tujuan ulang tahun Pik-R yang ke 7. Peristiwa dalam rumah tangga yang sebetulnya bisa dicegah dengan penguatan keluarga, komunikasi yang baik, saling percaya dan menyayangi. (emka69/mazkoes)