Bela Beli-12: Jadilah Patriot, Jangan jadi Pemuda ‘Gembeng’

oleh -107 Dilihat
oleh

Pemuda mengambil peran di sepanjang zaman.  Pemuda  tidak pernah absen, tampil di barisan terdepan mewujudkan mimpi-mimpinya. Sejak masa pergerakan, pemuda gelisah menghadapi ketidakadilan.

Di zaman kemerdekaan Republik Indonesia hingga era mengisi kemerdekaan dengan pembangunan bangsanya.  Pemuda tampil di barisan terdepan ketika masyarakat dan bangsa membutuhkan tenaga dan pikirannya.

Di zaman pergerakan pemuda meneriakkan persatuan bangsa untuk mencapai Indonesia merdeka yang adil, makmur dan sejahtera.  Di masa perang kemerdekaan, pemuda tampil di barisan terdepan melawan bangsa penjajah, pemuda mengangkat senjata maju di medan pertempuran.  Di zaman sekarang ketika bangsa dan negara membutuhkan,  pemuda maju memerangi kemiskinan di masyarakat.

Bangsa dan negara Indonesia menghadapi ancaman pasar bebas, pemuda dituntut berada di barisan terdepan membela masyarakat dan bangsanya, menyelamatkan masyarakat Indonesia dari kekalahan menghadapi persaingan antar bangsa.  Tidak ada pilihan lain kecuali menghadapi zaman yang serba tidak menentu, tampil dengan kepercayaan diri dan semangat para pendahulu sebelumnya.

Pemuda tidak gembeng yang naik motor ngangngeng, padahal uang masih minta orang tuanya. Berkarya menjadi kunci keberhasilan mengatasi iklim persaingan di era persamaan antarbangsa yang tanpa batas,  tanpa bebas melintas berbagai produk barang dan jasa.  Teknologi dan ketrampilan menjadi daya dukung untuk mengembangkan karya yang lebih baik.

Pemuda Indonesia harus meninggalkan sikap manja dan berleha-leha.  Persaingan antarbangsa membutuhkan kesungguhan,  lengah sedikit saja akan mendatangkan kesengsaraan.  Kalau tidak mampu bersaing akan terlindas dan tertindas , habislah  semua perjuangan yang dibangun selama ini. Pengurbanan para pejuang di sepanjang zaman akan terhapus satu masa yang bernama Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pemuda patriot yang memiliki etos kerja, semangat membangun masyarakat dan bangsanya. Bukan pemuda yang bermalas-malasan menghadapi era global dengan persaingan antarbangsa. Semangat menghasilkan karya inovatif, mengembangkan karya yang sudah ada. Membangun kebaruan dari hasil karya para pendahulu sehingga memberikan nilai tambah. Meningkatkan kapasitas dan fungsi sebuah karya agar memiliki makna lebih banyak bagi kehidupan masyarakat luas.  Manfaat  sebuah karya hanya akan dapat ditambahkan  dengan ilmu dan ketrampilan.

Untuk itulah pemuda agar mempersiapkan dengan ilmu dan ketrampilan guna membekali diri sehingga mampu bersaing dengan sesamanya dari negara tetangga.  Ilmu dan ketrampilan akan mampu mengantarkan pemuda untuk bersaing dengan di kancah internasional.  Pemuda Indonesia membuktikan mampu mengatasi berbagai permasalahan di masa silam, ke depan pemuda juga harus mampu menghasilkan prestasi gemilang.(bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.