Memiliki wilayah yang berbukit, Girimulyo tidak lepas dari kewaspadaan. Meliputi empat desa, Kecamatan Girimulyo, juga bersiap menghadapi teroris. Penegasan itu disampaikan Kapolsek Girimulyo, Kompol Surahman, siang ini.
Girimulyo yang meliputi Desa Giripurwo, Jatimulyo, Pendoworejo dan Purwosari, yang berada di lereng pegunungan, menurut Kapolsek tetap perlu kewaspadaan terkait isu teror.
“Selaku Kapolsek Girimulyo, saya perlu menyampaikan tentang Kamtibmas yang harus diketahui masyarakat. Antara lain, jangan takut teroris, antisipasi cipta kondisi, warga harus bersatu. Kepada aparat pemerintah dari tingkat RT/RW hingga kecamatan agar mendata warga baru,” ungkapnya.
Meski berusaha mengacaukan NKRI, kata Surahman, Polri dan TNI siap menghadapi teroris. Kejadian di Rutan Brimob dan Surabaya beberapa hari lalu, akan diantisipasi agar tidak terulang kembali. Kepolisian bersama aparat TNI akan mengantisapasinya dengan kegiatan menciptakan kondisi. “Kami akan patroli terpadu untuk mengamankan terutama gereja, vihara dan tempat-tempat ibadah lainnya,” kata Kapolsek.
Kapolsek Girimulyo berharap, masyarakat bersatu-padu melawan terorisme, karena sasaran mereka adalah masyarakat yang tidak berdosa. “Kepada Ketua RT, RW dan Dukuh serta Kepala Desa kami harapkan mendata betul masyarakat baru yang masuk di wilayahnya maupun bertujuan tinggal sementara di wilayahnya, “ tegas Kompol Surahman.
Memasuki bulan suci Romadhon, tambahnya, kewaspadaan terhadap pencurian juga harus ditingkatkan. Rumah yang kosong karena ditinggal melaksanakan sholat taraweh, bisa menjadi sasaran pencuri. “Apabila ada tamu berduaan yang pura-pura ingin ini-itu yang kita belum mengenalnya, segera laporkan pada tetangga dan aparat,” jelas Kapolsek Girimulyo, Kompol Surahman.(yad)