Pendistribusian daging Korban di Kulon Progo, gunakan Sarangan dan besek

oleh -6 Dilihat

Kulon Progo, Kabarno.com — Pendistribusian daging korban di Kabupaten Kulon Progo mulai tahun 2019 di sejumlah Masid menggunakan dhekon ( sarangan ) dan besek, untuk mengurangi kantong plastik, dikatakan Sugiyanto salah satu Panitia korban Masji Al Azhar Pedukuhan Kroco, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

” Imbauan dari Bapak Wakil Bupati yang bertujuan meminimalisir penggunaan kantong plastik di masyarakat karena limbah yang dihasilkan tidak ramah lingkungan dan cenderung sulit untuk musnah.”

Sugiyanto menambahkan sebelum ada imbauan dari Pemerintah pendistribusian daging korban menggunakan kantong plastik, dan mulai tahun 2019 sedikitnya 150 dhekon ( sarangan ) dipergunakan untuk pendistibusian daging korban di bagikan warga yang berhak menerima.

Dhekon salah satu wadah atau papan biasanya untuk kenduri, bahan yang dipergunakan adalah daun kelapa, dan dianyam, lama pembuatan untuk 150 dhekon hanya 1 jam karena dikerjakan oleh jamaah Masjid Al Azhar.

Sementara dilaporkan Camat Nanggulan Duana Heru S, di sejumlah Masjid yang berada di Nanggulan sudah cukup banyak, untuk pendistribusian daging korban dengan menggunakan besek, seperti di Pedukuhan Sadang Desa Tanjungharjo, Pedukuhan Ngroto Desa Kembang, Pedukuhan Dlingo Desa Banyuroto.

Dengan menggunakan besek atau daun jati dan dhekon ( sarangan ) masyarakat berharap dapat menjaga kesehatan juga meminimalisir penggunaan kantong plasti. ( yah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.