Biasanya, rumah Sutrisno di RT 19 RW 9, Kembang Margosari, Pengasih Kulonprogo Jogjakarta sepi.Tapi hari Minggu, 13 mei 2018 kemarin, terlihat ada keramaian. Termasuk kerumunan petugas baik Linmas dan kepolisian.
“Meniko pemilihan RT, dados mboten wonten menopo-menopo,” kata Sutrisno saat dikonfirmasi media tentang kerumuman massa yang dikawal aparat dengan ketat itu.
Pemilihan Ketua RT yang semacam Pemilu ini, menurut Sutrisno merupakan wujud pembelajaran dalam berdemokrasi. Terutama bagi warga RT 19/ RW 09 Dusun Kembang, Desa Margosari. Apalagi, pemilihan Ketua RT dilakukan secara langsung.
Proses pemilihan ini diawali dengan penjaringan bakal calon Ketua RT dengan persyaratan umur 40 sampai 64 tahun. Setelah dalam penjaringan didapatkan empat orang bakal calon atau kandidat yang bakal dipilih langsung oleh warga. Setelah itu, dilakukan penyampaian vis- misi calon Ketua RT yang dihadiri Kepala Dukuh Kembang, Ketua KKLPMD dan warga masyarakat wilayah RT 19.
Sementara jumlah pemilih di RT tersebut 148 pemilih. Dan, setelah dilakukan penghitungan suara pada sore hari, diketahui Heri Triyanto memperoleh angka terbanyak yaitu 56 pemilih. Disusul Suradi memperoleh 32 suara, Daliman memperoleh 19 suara dan Sardi memperoleh 9 suara. (yad)