Ronda di Dusun Jetis, Kalinongko, Pagerharjo, Samigaluh Kulon Progo, Jogjakarta, agak tidak biasa. Sebab yang bergerilya melaksanakan kegiatan ronda dari rumah-rumah adalah Puluhan Orang Muda Katholik (OMK).
Menurut Handoko yang menjadi Koordinator OMK Pagerharjo, pihaknya menyisir rumah-rumah warga muslim yang sedang melaksanakan sholat tarawih. “Ini merupakan toleransi umat beragami dalam bentuk kepedulian. Kami berusaha menjaga rumah-rumah saudara-saudara warga yang beragama Islam, agar dalam melaksanakan ibadah khusuk,” jelasnya.
Hondoko bersama puluhan pemuda-pemudi dari hari pertama puasa sudah melaksanakan gerilya menyambangi rumah-rumah warga yang beragama Islam. Kepedulian OMK ini dilakukan agar teman-teman pemeluk agama Islam bisa melaksanakan ibadah dengan lebih khusuk.
Kepala Desa Pagerharjo Widayat, membenarkan bahwa di wilayahnya kerukunan umat beragama selalu dijaga. “Hidup gotong-royong itu penting, kita hidup di masyarakat yang terpenting kegotong royongan,” ungkap Pak Kades.
Aksi kecil yang dilakukan OMK di Lereng Menoreh tepatnya di Pedukuhan Jetis, Kalinongko yang masuk wilayah administratif Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, termasuk menyejukkan. Mulai awal Bulan Puasa tahun 2018 ini setiap menjelang adzan isyak, mereka keliling kampung menyambangi rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya pergi Sholat Tarawih di Masjid.
Aksi itu bukan sebuah “jawaban” dari suasana tidak aman. Sebab, selama ini Desa Pagerharjo dalam suasana relatif aman. Aksi anak-anak muda tersebut merupakan kepedulian yang bersifat antisipatif sebagai wujud nyata toleransi. Tidak ada yang secara nyata menggerakkan, tapi muncul secara spontan dan berjalan begitu saja.(yad)