Mbah Jumono warga Ngento Pengasih belasan tahun pembuat peti mati

oleh -463 Dilihat

Pengasih, Kabarno.com – Mbah Jumono 65 tahun warga pedukuhan Ngento, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo kesehariannya bekerja sebagai pembuat peti mati, di masa pandemi Covid-19 pesanan peti mati ada peningkatan hingga 20 persen.

“Kula sampun 15 tahun luwih, yih onten peningkatan, saben minggu biasanipun namung 4 peti, nanging wontene wabah Covid punika dumugi 6,” kata Mbah Jumono ditengah tengah mengerjakan peti mati.

Peti mati bikinan Mbah Jumono dipergunakan banyak kalangan, karena Mbah Jumono membikin peti mati dengan beberapa jenis, yaitu jenis biasa, joglo, maupun limasan, terkait harga jual yang menentukan juragan.

Sementara pedagang peti mati Sucipto 59 tahun yang tiap hari buka tokonya di jalan Sutijab Driyan Wates, mengatakan kebutuhan peti mati di masa pandemi Covid memang ada peningkatan. Pembeli atau pelanggan yakni warga Pengasih, Kokap, Temon, Panjatan, dan wates.

“Harga per peti sudah komplit termasuk kain kafan, plastik dan lainnya kebutuhan jenazah kisaran Rp550 ribi sampai satu juta lebih,” tambah Sucipto.(yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.