Kamasutra Jawa: Saresmi Mesti Memahami Situasi Suami-istri

oleh -625 Dilihat
oleh

Katuranggan Jawa memang menyebutkan ada banyak tipe wanita utama. Tapi sudah pasti, setiap tipe memiliki pasangannya masing-masing. Jadi, memang tidak semua karakter wanita yang dicondro katuranggan cocok untuk laki-laki.

Tapi jangan takut. Sebab, bukan berarti mereka yang tidak cocok terus tidak memiliki pasangan. Ada tipe percampuran dari sejumlah katuranggan. Barangkali agak tidak mudah dicerna, karena orang Jawa tidak menghendaki kaum wanita sekadar pemuas hasrat. Aktivitas saresmi dengan pasangan, bukan sekadar berburu kepuasan, sehingga juga dibutuhkan wanita yang tidak melulu soal kecantikan.

Kitab kuno yang secara rinci mengungkap rahasia kepuasan pasangan adalah Serat Centhini, yang secara rinci mengajarkan krama di kamar tidur antara suami-istri. Salah satu yang utama ialah soal memahami konsep empan papan. Memanjat nikmat, tidak boleh dilakukan secara egois, serta harus melihat keadaan, situasi, dan tempat.

Keutamaan-keutamaan melaksanakan kewajiban suami-istri, diajarkan dengan baik. Mereka yang ingin melakukan aktivitas privat itu, diajarkan untuk bebersih, mandi dan bersesuci. Tidak jarang, yang menegaskan agar memakai parfum atau bahkan berdadan.

Hal yang lebih rumit dan harus dipahami para suami adalah pentingnya membaca kalender saresmi. Ini, berkaitan dengan karakter tubuh wanita yang umumnya dipengaruhi banyak faktor. (kib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.