Pengajian akbar, digelar warga Desa Bojong, Panjatan, Kulon Progo, tadi malam, Senin, 30 Juli 2018. Menghadirkan Gus Muafiq, pengajian diselenggarakan untuk menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke-73.
Lebih dari 3.000 jamaah memadati Lapangan Bojong, dalam pengajian dan tasyakuran besar-besaran ini. Para jamaah tidak hanya datang dari Bojong, karena banyak yang sengaja hadir dari luar desa Bojong.
“Bangga ternyata warga Desa Bojong dan sekitarnya hingga larut malam tetap setia ingin mendengarkan tausiah yang diberikan oleh KH Ahmad Muafiq atau Gus Muafiq. Llebih dari 3000 jamaah yang hadir,” kata Dwi Andana, Kepala Desa Bojong.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo diwakili oleh Arif Sudarmanto, Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Setda. Arif membacakan sambutan bupati yang pada intinya hidup bersama masyarakat itu harus menjunjung silaturahmi. Termasuk kegiatan ini sangat positif, berjuang untuk membangun Kulon Progo bersama-sama. Hidup dengan gotong-royong akan menciptakan masyarakat yang hidup kondusif.
Pada puncak pengajian Gus Muafiq memberikan tausiah yang menarik. Kiai kondang itu, banyak memberi pencerahan kepada ribuan jamaah yang hadir dan duduk di lapangan Bojong. Hidup iku, menurut Gus Muafiq sing penting rukun, betah melek, Insha Allah semua urusan, rejeki pekerjaan dan lain sebagainya akan dipermudah. (yad)