Dan, akhirnya, panitia Gayeng Regeng Mlaku Bareng, hajatan HUT Kabupaten Kulon Progo yang menggelar Jalan Sehat Bersama Pak Hasto, mengambil keputusan menutup pendafttaran. Peserta genap 3.000 orang. Mereka adalah perantau Kulon Progo yang ada di Banten, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, Depok Bogor, hingga Bandung Jawa Barat.
Antusiasme perantau Kulon Progo dari berbagai wilayah di Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Tangerang, Banten, terus mengalir. Nomor telepon panitia yang menangani pendaftaran, nyaris tak pernah berhenti berdering. Pesan melalui aplikasi juga berdatangan.
“Ini luar biasa sekali. Kami tidak bisa menyetopnya. Padahal targetnya hanya 1.000 orang. Semula kami beri toleransi hingga 1.500. Tapi masyarakat Kulon Progo di Jabodetabek masih terus mendaftar. Kemudian kami tambah kuota menjadi 2.000. Eh, sudah begitu, yang mau ikut belum berhenti,” jelas Agus Saharjo, Sekretaris Panitia Jalan Sehat Bersama Pak Hasto.
Melihat antusiasme perantau, panitia memang kewalahan. Namun juga tidak tega untuk menolak mereka yang ingin bersilaturahmi dengan sesama wong Kulon Progo. Tokoh-tokoh senior di Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) juga terkejut dengan gairah yang diperlihatkan masyarakat Kulon Progo di perantauan.
“Sebaiknya pendaftar yang masih antusias itu, kita tampung semua. Kita upayakan bisa ikut gayeng regeng mlaku bareng. Ini kan memang ajang silaturahmi, masak orang mau bersilaturahmi kita larang,” kata Haji Agus Riyanto, Ketua Umum Bakor PKP kepada panita Jalan Sehat.
Antusiasme juga datang dari masyarakat yang tinggal di Kulon Progo. Rombongan besar akan datang langsung dari Kokap. Masyarakat Temon, kabarnya malah sudah memesan satu gerbong kereta untuk ikut Jalan Sehat bersama Pak Hasto pada 13 Oktober 2019 nanti.
Dari Wates, dipastikan, Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo akan memboyong para pedagang untuk ikut berpartisipasi dalam pasar murah. Makanan-makanan khas Kulon Progo seperti geblek, growol, tempe benguk, atau batik khas Kulon Progo, akan hadir di TMII.
Tidak hanya masyarakat Kulon Progo yang siap ikut hadir, sejumlah pejabat Pemkab Kulon Progo akan rawuh ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk ikut Gayeng Regeng Mlaku Bareng. Termasuk Pak Tejo, Wakil Bupati Kulon Progo yang sekaligus pejabat sementara Bupati.
Sementara itu, pejabat di beberapa kementerian juga tertarik ikut Gayeng Regeng Mlaku Bareng. Para pejabat ini memang berasal dari Kulon Progo yang sukses meniti karir di berbagai lembaga pemerintahan dengan level yang tidak rendah.
Meliha antusiasme masyarakat Kulon Progo dari berbagai lapisan, Pak Hasto yang menjadi bintang utama gelaran akbar ini, menyampaikan keharuannya. Kemarin, saat masih melawat di Tunisia, dokter Hasto Wardoyo, Bupati Kulon Progo dua periode yang kini menjabat sebagai Kapala BKKBN, mengirimkan pesan keharuannya itu.(kib)