Minggu adalah hari keluarga, hari santai, hari refreshing, hari jalan-jalan. Dan hari bahagia. Apalagi Minggu Wage. Bertepatan dengan hari pasaran Wates. Tepat di belakang terminal Wates, Pasar Gawok. Pasar burung. Itulah pasar utama.
Tempat jualan aneka burung, ikan, barang bekas, sepeda, baju, obat kuat dan sejenisnya, aneka tanaman, semua tersedia disini. Itulah tempat bersantai bagi kami, bisa jalan jalan, olahraga sambil lihat barang dagangan, siapa tahu ada yang cocok. Cocok gunanya, cocok harganya.
Satu yang menjadi tujuan kami dan keluargan adalah stand yang jual buku murah. Kami terbiasa me”ngumbar” anak-anak untuk memilih buku kesukaan masing masing.
Namu sayang, kunjungan pertama tidak menemukan bakul buku. Mungkin belum datang. Kemudian kami tinggal untuk jalan memutar. Melihat bakul tanaman. Kemudian kembali baki ke bakul buku. Ternyata masing kosong. Berarti memang tidak jualan. Kecewa rasanya.
“Lima belas ribu, mas!” Sodor pedagang kaca mata.
Sepuluh ribu, mas!” Ku coba menawar.
“Harga pas mas. Sudah murah ini,” katanya, gigih, khas pedagang.
Akhirnya ku pilih beli kacamata baca. Maklum sudah umur, pandangan jadi kabur. Huruf bacaan sering berganda dan sambung-menyambung seperti kereta. Akhirnya beli juga kaca mata baca. Modal baca buku. Siapa tahu wage depan ketemu bakul buku. Siap tuk baca buku lagi.(stmj)