Dari Desa Banjararum Kalibawang, Kesenian Jabur tetap Subur

oleh -333 Dilihat
oleh

Inilah Desa Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, Jogjakarta. Desa Banjararum, menjadi salah satu desa yang menarik karena memiliki kekayaan seni tradisi. Yaitu, kesenian Jabur.

Berdiri sejak 1974, kesenian tradisional Jabur masih lestari. Menurut Kata Ketua Paguyuban Seni Tradisional Jabur, Ngatimin, semua berkat kerja keras serta komitmen masyarakat dalam melestarikannya.

“Puniko Kesenian ingkang kedadosan saking seni kethoprak, seni wayang orang dan seni wayang golek. Sedoyo dipun garap dados setunggal lan dipun nameni Jabur,” katanya tentang Jabur yang menjadi kesenian membanggakan masyarakat Desa Banjararum.

Pria 59 tahun itu, melanjutkan penjelasannya bahwa Jabur adalah satu-satunya di Kulon Progo. Para personilnya, juga mulai menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sehingga kemasannya tidak sepakem dulu. Ada peremajaan, dalam kemasan, agar Jabur tidak punah begitu saja.

Salah seorang tokoh seni Jabur adalah Kasiyo. Usianya sudah 60 tahun. Walaupun sudah berumur, Mbah Kasiyo masih dipercaya memerankan tokoh Umarmoyo. Menurutnya, menghidupkan karakter Umarmoyo sebenarnya gampang.  Ia menjelaskan bahwa memerankan apa saja itu mudah, asal dengan rasa, penonton akan menilai dengan sendirinya.

Memang, tambahnya, dalam seni Jabur yang sulit adalah menirukan gerakan wayang golek. Itu, yang membuat anak-anak zaman sekarang kesulitan.Sementara cara berbicara seni Jabur harus bisa seperti wayang orang dan kethoprak.(yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.