Sejumlah desa di Kulon Progo, masih terus membutuhkan droping air bersih. Kemarai panjang, memang membuat banyak mata air mengering. Juga di Pedukuhan Kalipetir Kidul, Desa Margosari.
Menurut Bhabinkamtibmas Margosari, Bripka Sunu Prastyajati, kekeringan memang mulai mengkhawatirkan. “Rasa trenyuh selaku Bhabinkamtibmas di Margosari, dimusim kemarau ini, ada 72 Kepala Keluarga perlu perhatian, karena kekurangan air bersih,” kata Sunu kepada Kabarno.com, Rabu sore, 8 Agustus 2018.
Sunu meminta agar masyarakat bersabar menghadapi kekeringan yang panjang itu. Selaku Bhabinkamtibmas, tambah Bripka Sunu, pihaknya tidak tinggal diam. Dan, berkat kerjasama antara Bhabinkamtibmas, Desa Margosari serta warga, bantuan drop air bersih terlaksana.
Rasa syukur diungkapkan oleh Poniman, warga Kalipetir Kidul yang mendapatkan pasokan air bersih. Ia berterimakasih kepada Himpunan Ahli Kesehatan Indonesia Kulon Progo ( HAKLI ) yang melalui Bhabinkamtibmas dan Desa Margosari telah membantu dua tangki air bearsih kepada 72 Kepala Keluarga Kalipetir Kidul.
Menurutnya, di wilayah Pedukuhan Kalisoka sebenarnya ada mata air yang bisa dimanfaatkan warga sekitar Kalipetir Kidul dan Kalisoka. Namun saat ini juga sudah sulit airnya. Apalagi kemarau masih akan lama, jadi airnya semakin sedikit.(yad)