Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, dipilih menjadi tempat perayaan puncak Tri Suci Waisak. Kemarin, 29 Mei 2018, Umat Budha menggelar kirab agung yang meriah, diikuti ratusan orang.
“Pelaksanaan kirab, dimulai dari Halaman SMP 4 Girimulyo, yang dulu pernah dibangun Bihara pertama kali di wilayah Jatimulyo, menuju Vihara Giri Loka yang jaraknya hampir satu kilo,” kata Rahman, Ketua Panitia Perayaan Tri Suci Waisak 2018.
Kirab diikuti lebih dari 300 umat Budha dan ditonton ribuan orang. Digelar untuk mengenang sifat sifat Agung Sang Budha, agar umat Budha diberi keselamatan dan ketentrama. Perayaan ini dilakukan berdasar Kalender Budis, sedangkan untuk kirab dan detik detik pencerahan Sang Budha Gautama juga berdasar Kalender Budis.
Dimulai pukul 18.45 WIB, para peserta kirab berjalan kaki membawa Patung Sang Budha menuju Vihara Giriloka. Yang menarik, sebelum acara Kirab Prosesi Agung Tri Suci Waisak dimulai, umat Budha berdana pada umat Islam yang menjalankan puasa.
Perayaan Tri Suci Waisak dan kirab melibatkan semua elemen masyarakat, TNI, Polisi serta aparat pemerintah desa maupun kecamatan. Dari perayaan ini, dapat dilihat bahwa kerukunan umat beragama di wilayah Jatimulyo, Girimulyo layak diapresiasi.
Semua warga terlihat guyup-rukun, tidak memandan itu agama Islam, Hindu, Budha maupun Nasrani. “Hidup gotong-royong itu yang dinomor satukan,” tegas Anom Sucondro, Kepala Desa Jatimulyo.(yad)
