Home / PMD / Terowongan irigasi Bendung Tawang amblek, sawah tiga Kapanewon terancam kekurangan air

Terowongan irigasi Bendung Tawang amblek, sawah tiga Kapanewon terancam kekurangan air

Nanggulan, Kabarno.com – Terowongan Irigasi Bendung Tawang yang di terletak di Pedukuhan Sambiroto, Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Kamis, 20 Februari 2020 sekitar pukul 22.30 wib amblek, dikatakan Bambang Nurcahya Tokoh masyarakat Kalurahan Banyuroto saat ditemui Kabarno.com Jum’at sore, 21 Februari 2020.

Bambang menambahkan terowongan irigasi bendung tawang tersebut di bikin sekitar tahun 1995 dan tadi malam amblek dengan sepanjang 3 meter tinggi saluran 2.5 meter tanah yang ambrol tebal 1.5 meter dan mengancam sawah di tiga Kapanewon.

Sawah yang terancam kekurangan air yakni 3 pedukuhan di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, 2 Pedukuhan di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dan 3 Pedukuhan, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo.

Sementara Panewu Nanggulan Duana Heru S membenarkan terowongan irigasi bendung tawang amblek yang di sebabkan hujan terjadi akhir akhir ini, dimungkinkan terowongan yang dibuat tahun 1995 tersebut tidak kuat menahan air sehingga amblek.

“Kita sudah laporkan ke Dinas terkait, atas ambleknya terowongan tersebut, semoga segera di tangani, apa bila tidak segera ditangani tentu saja akan merugikan banyak petani di tiga Kapanewon.”jelas Duana.

Sementara Kalak BPBD Kulon Progo Ariadi mengatakan terowongan irigasi bendung tawang sudah diasesment dan dikoordinasikan dengan DPU PKP, besok pagi Sabtu,22 Februari 2020 akan dikerjakan bersama BPBD, DPUPKP dan Kelompok P3A agar air irigasi bisa berfungsi kembali.( yah )

About yadi haryadi

Check Also

Jasa Raharja DIY Sinergitas Kemitraan dalam Kerjasama pelayanan santunan di RS Panti Rapih

Yogyakarta,kabarno.com – PT Jasa Raharja Cabang D.I Yogyakarta terus meningkatkan kualitas diri pegawai dalam rangka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *