Samigaluh, Kabarno.com – Pusaka paringan Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggala Dewo, setiap tahun di jamasi atau di mamdikan di Sendang Kawidodaren Pedukuhan Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, dikatakan Abdi Dalem Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat Ki Surakso Kemat di lokasi Jamasan kepada Kabarno.com Minggu, 1 September 2019.
” Pusaka kekalih punika paringan Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX, lan saben tahunipun dipun jamasi, anggenipun jamasi ngepasi ing suryo 1 wulan suro utawi 1 Muharam.”
Surakso Kemat menambahkan sebelum ke dua pusaka di jamas warga berkehendak untuk dikirab terlebih dulu yang dimulai dari Plataran Punokawan, melewati daerah Kanendran, Tegal Kepanasan yang ada di Puncak Suroloyo hingga sampai di Sendang Kawidodaren di iringi dengan pasukan pembawa gunungan yang dibuat dari hasil bumi dan bergada serta ratusan warga setempat yang ingin menyaksikan jamasan pusaka.
Sementara Wakil Bupati Kulon Progo Drs. Sutedjo Wiharso mengatakan jamasan pusaka paringan Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono IX ini sudah menjadi tradisi warga masyarakat Kulon Progo utamanya warga di perbukitan menoreh.
Di Puncak Suroloyo ini tambah Pak Wakil memang sejak simbah simbah pendahulu setelah ada pemberian dua buah pusaka dari Ngarso Dalem meyakini di Puncak Suroloyo warga akan hidup tenteram guyup rukun, dan harapannya Puncak Suroloyo akan terbukti sebagai destinasi wisata handalan Kulon Progo juga sebagai pelestari budaya dengan berbagai seni budaya uang ada di Kecanatan Samigaluh.
Ikut acara Jamasan dua pusaka paringan Dalem Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo Wiharso, Kepala Dinas Pariwisata Niken Probolaras, Kepala Bidang Seni Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Wruhantoro, Camat Samigaluh Triyanto Raharjo, Kapolsek Samigaluh dan Danramil Samigaluh serta perangkat Desa Gerbosari juga ribuan masyarakat sekitar. ( yah )
