Galur, Kabarno.com – Warga Pedukuhan 3 Pringinan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo pada Jum’at, 18 September 2020 sekitar pukul 19.45 wib digegerkan adanya penemuan mayat di selokan.
“Kami bersama Ident Polres Kulon Progo melakukan evakuasi seorang laki laki yang di ketahui sudah meninggal di selokan di wilayah Tirtorahayu Galur,” kata Diky Setiawan Relawan PMI Kulon Progo.
Diketahui seorang laki laki yang meninggal di selokan bernama Mbah Sumardi 75 tahun warga Sorogenen, Pedukuhan II, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Dihubungi terpisah Kapolsek Galur AKP Budi Kustanto membenarkan pada Jum’at, 18 September 2020 sekitar pukul 19.45 wib, telah terjadi kecelakaan tunggal Mbah Sumardi 75 tahun warga Sorogenen Pedukuhan II Kalurahan Nomporejo Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo meninggal ke selokan.
Didapat informasi dari sejumlah saksi dilokasi menuturkan Mbah Sumardi bersepeda ontel dari arah Pedukuhan Barahan hendak ke Pedukuhan Pringinan karena gelap Mbah Sumardi kecebur selokan hingga meninggal.
Selanjutnya Mbah Sumardi setelah diangkat dari selokan di bawa ke Puskesmas Galur untuk diperiksa dan hasil pemeriksaan dari dokter tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan. Terlibat pengondisian Mbah Sumardi tercebur selokan TNI, POLRI, PMI Kulon Progo dan warga sekitar.(asw,yah)