Merti Desa Kulur, Temon, Kulon Progo, Jogjakarta digelar di setiap Pedukuhan. Hajatan ini sekaligus mangayubagyo hari Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia, sehingga berbagai kegiatan digelar semenjak awal Agustus dan akan dipungkasi dengan menggelar Wayang Kulit samalam suntuk.
Ketua BPD Kulur, Janu Indrianto menjelaskan semua kemeriahan terjadi selama Agustus ini. “Merti Desa Kulur diawali dengan berbagai kegiatan, seperti kerja bakti bersih bersih, menyelenggarakan perlombaan, olah raga, menggelar seni jathilan, hadroh, ziarah kubur, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Janu menambahkan, hari Sabtu 25 Agustus 2018, Desa Kulur menggelar Kirab Budaya, yang diikuti pedukuhan pedukuhan yang berada di Desa Kulur Temon Kulon Progo, Jogjakarta. Lalu besok, Minggu 26 Agustus 2018 akan digelar kenduri di makam setempat dan jatilan akan digelar di halaman Bale Desa Kulur. Merti Desa Kulur akan di gelar wayang kulit semalam suntuk.
Sementara Kepala Desa Kulur, Adi Nugroho yang saat itu mengikuti Kirab Budaya menuturkan, Kirab Budaya ini disamping sebagai serangkaian Merti Dusun dan menyemarakan hari Ulang Tahun Ke 73 Republik Indonesia. Ia berharap, Desa Kulur sebagai Rintisan Desa Budaya, siap menjadi Desa Budaya. Kirab Budaya di Desa Kulur baru di laksanakan dua kali ini, kedepan akan dilaksanakan lebih meriah karena potensi lokal sangat memdukung. (yad)
