Pengasih, Kabarno.com – Kirab Budaya sebagai rangkaian Merti Dusun tadi siang Minggu, 8 September 2019 diikuti sekitar 750 warga Pedukuhan Cekelan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, dikatakan Sidik Kadus Cekelan kepada Kabarno.com di lokasi kirab budaya.
” Kaleres punika adicara suran ingkang di sarengaken kaliyan Merti Dusun, dados warga sami ngawontenaken kirab mubeng ing tlatah Pedukuhan kanti ngasta uba rampe tanem tuwuh, ugi Gunungan lan sekul wuduk sang ingkungipun.”
Sidik merasa bangga suran dan kirab budaya kali ini dikuti semua warga yang ada di Pedukuhan Cekelan, apa lagi ditambah tamu dari Manca Negara ada 5 Orang, Dia di Indonesia mengikuti program Bule Mengajar, dengan kedatangan dan ikut membaur dengan warga menambah semangat warga.
Salah satu Bule asal Belanda yang mengaku bernama Jaezen 20 tahun mengaku senang warga di Indonesia ramah adat istidatnya bagus, nantinya akan di terapkan di negara asalnya, menurut Jaezen di negara asalnya juga ada tetapi banyak perbedaannya, tidaknsemeriah di Indonesia.
” Bagus…..Bagus disini orangnya ramah, salut akan saya bawa ke tempat kelahiranku adat semacam ini.” jelas salah satu pemandu program bule mengajar Lia.
Dihubungi terpisah Wruhantoro Kepala Bidang Seni Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, mengapresiasi pada warga Pedukuhan Cekelan yang tetap nguri uri tradisi Merti Dusun dengan meriah, menurutnya kirab budaya dan merti dusun merupakan suri tauladan dari simbah simbah yang perlu dikembangkan dan di lestarikan. ( yah )
