Sejak pagi hingga selepas siang tadi, Ahad Wage, 03 Februari 2019, puluhan orang berkumpul dalam suasana silahturahmi yang hangat. Semua tampak guyup-rukun dalam wadah Paguyuban Warga Teganing (Pawarta). Inilah komunitas perantau dari Desa Teganing, Kelurahan Hargotirto, Kecamatan Kokap.
Dalam pertemuan sekaligus arisan rutin itu, terlihat hadir tokoh-tokoh dan para sesepuh Pawarta. Sementara anak-anak mudanya, seperti tak ingin ketinggalan. Juga, tampak Sekretaris Umum (Sekum) Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP), Agus Triantara yang didampingi Agus Saharjo.
“Paguyuban bukan sekadar wadah silaturahmi, tapi tempat untuk berbagi rasa bagi sesama perantau. Ikut paguyuban mempunya manfaat yang sangat besar, karena di perantauan kita bisa bertemu saudara yang bahkan belum saling mengenal di desa,” kata Agus Triantara yang juga salah seorang penggagas Bakor PKP.
Kehadiran Bakor PKP, menurut Agus, juga bagian dari silaturahmi antara warga Kulon Progo di perantauan. Apalagi peran Bakor memang berfungsi kordinasi antar panguyuban dan alumni. “Pola pembinaan paguyuban anggota Bakor PKP seperti ini, akan menjadi kunci keberhasilan visi dan misi. Pembinan alumni dan komunitas jega perlu dilakukan,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, masyarakat Kokap akan mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Ketua Umum Penggerak PKKdi Kementerian Dalam Negeri. Dan, Pawarta menyatakan siap bergabung dengan kelurahan lain di Kokap dalam acara besar itu.
Sikap Pawarta mendapat apresiasi Agus Triantara sebagai Sekretaris Umum Bakor PKP, karena akan semakin memperkuat program Bakor. “Kami ucapkan selamat bergabung dalam wadah Bakor PKP, semoga kita bisa saling memberi manfaat,” tegasnya. (ags)