25 Tahun Mengabdi, Romo Petrus Main Kethoprak

oleh -329 Dilihat
oleh

Kesibukan Romo Petrus Sajiyana Pr, sudah padat sebenarnya. Terutama tugas mengabdi sebagai Romo di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Tak Bercela. Tapi selain banyak kegiatan, Romo masih sempat nguri-uri kabudayan Jawi.

Tadi malam, Ahad, 9 September 2018, Romo Petrus Sajiyana nanggap Kethoprak Mataram. Lakon yang dipilih adalah Lintang Rinonce.  Suasana ketoprakan terasa gayeng karena cerita yang diambil cukup menarik.

” Romo Petrus Sajiyana Pr, bertugas ditasbihkan sejak 8 September 1993,  sehingga sampai saat ini sudah 25 tahun,” kata Slamet, Ketua Panitia Pergelaran Ketoprak Mataram peringatan 25 tahun tugas Romo Petros.

Slamet menambahkan Pentas kethoprak ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada romo yang telah mengabdi di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Tak Bercela selama 25 tahun. Untuk memeriahkan pentas kethoprak, para Romo dilibatkan menjadi pemain kethoprak.

Pentas Kethoprak yang di gelar di halaman Gereja Katolik Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan Kulon Progo. dihadiri Camat Nanggulan Duana Heru S. Terumasuk Forkompimcam, Kepala Desa dan  warga masyarakat  sekitar Nanggulan.

Duana menuturkan, tidak mengira ternyata para Romo, bisa mengolah dan menata kalimat-kalimat dalam bahasa Jawa yang fasih. Hal itu bisa menjadi contoh dan suritauladan jamaahnya yang sekaligus melestarikan budaya. (yad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.