Jumat tadi pagi, 19 Oktober 2018, warga Galur, Kulon Progo, sibuk mendadak. Mereka berlarian, bergotong-royong secara dadakan, karena rumah milik Mbah Hadi, kebakar.
Menurut Camat Galur, Latnyana, Mbah Hadi adalah warganya yang berusia 85 tahunr.”Berdasarkan sejumlah saksi yang melihat kejadian kebakaran, semua warga sekitar kejadian langsung bergotong-royong berusaha memadamkan api dan memindahkan barang barang yang dirasa bisa diamankan,”
jelasnya.
Jumat, 19 Oktober 2018 selepas subuh, Mbah Hadi pergi ke sawah. Sekitar pukul 07.15 Wib, sejumlah saksi melihat api dan asap di atap rumah ruangan depan. Selanjutnya warga, Polsek, Koramil Galur bergotong royong secara manual dan tidak lama datang dua unit mobil pemadaman kebakaran Kulon Progo.
Atas kejadian ini kerugian cukup banyak antara lain tumpukan kayu jati 3,5 kubik, uang tunai yang disimpan di dalam rumah Rp.35 juta, sepeda ontel merk Bataves dan 4 Almari. Seluruhnya kurang lebih Rp 90an juta. Untuk sementara, penyebab kebakaran ini diduga konsleting listrik. (yad)
