USM LCC Lakukan Aksi Sosial Membagi Nasi Kotak kepada Warga Terdampak Banjir

oleh -32 Dilihat

Semarang,KABARJATRNG Com- Universitas Semarang Language and Culture Center (USM LCC) melakukan aksi sosial, membagi nasi kotak kepada warga yang terdampak banjir.

Aksi tersebut dilakukan di sepanjang jalan wilayah Tlogosari ke wilayah Gebangsari, Genuk pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Direktur USM LCC, Dr Adi Ekopriyono mengatakan, aksi sosial dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan Bina Bahasa Jaya (BBJ) selama ini dan transformasi menjadi USM LCC.

Dia berharap, USM LCC dapat memberi kontribusi bagi Universitas Semarang, terutama dalam kaitan dengan pengembangan bahasa dan budaya.

”Lingkup bisnis internal USM LCC berfokus pada pelayanan yang ditujukan ke dalam lingkungan USM, untuk mendukung sivitas akademika dan kelembagaan,” katanya.

Menurutnya, lingkupnya antara lain, pengembangan bahasa untuk sivitas akademika, kursus bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, Arab, dan bahasa lain untuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.

Program Bahasa Asing untuk Mahasiswa

Program Bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA) khusus mahasiswa asing pertukaran atau double degree; pelatihan akademik, penulisan karya ilmiah, publikasi internasional, English for Academic Purposes (EAP), proofreading untuk skripsi, tesis, desertasi, dan artikel ilmiah.

”Selain itu, layanan sertifikasi dan uji kompetensi, terdiri atas TOEFL ITP, IELTS Prediction Test, TOEIC, HSK, dan ujian bahasa internasional lainnya serta sertifikasi internal untuk mahasiswa USM sebagai syarat kelulusan/kompetensi tambahan,” ujarnya.

Dia mengatakan, untuk lingkup bisnis eksternal berfokus pada pelayanan yang ditujukan ke luar lingkungan USM, baik untuk individu, lembaga pendidikan, instansi pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat umum.

Antara lain, pendidikan dan pelatihan bahasa, terdiri atas kursus bahasa asing (Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, Arab, Belanda, dll) untuk pelajar, mahasiswa, profesional, dan masyarakat umum.

”Program BIPA untuk ekspatriat, pelajar internasional, dan tenaga asing; kelas privat, in-house training, dan kursus intensif sesuai kebutuhan mitra (misalnya sekolah-sekolah, perhotelan, pariwisata, ekspor-impor, pelayanan publik),” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, uji kompetensi dan sertifikasi; penyelenggara resmi TOEFL ITP, IELTS, TOEIC, HSK, dan ujian sertifikasi lainnya; dan layanan tes prediksi untuk sekolah-sekolah menengah, kampus lain, dan perusahaan.

”In syaa Allah, aksi sosial ini awal yang baik bagi langkah-langkah USM LCC selanjutnya,” kata Direktur USM LCC, Adi Ekopriyono. (sup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.