Bertempat di Masjid Agung Kulon Progo, Pemerintah daerah Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan pengajian rutin bagi ASN. Sebagai tuan rumah penyelenggara adalah Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kulon Progo.
Hadir dalam pengajian tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda , Kepala SKPD Dilingkungan Pemkab Kulon Progo beserta para staf. Dalam sambutannya Wakil Bupati Kulon Progo masih prihatin dengan adanya pendapat sebagian masyarakat yang menyatakan pemerintah memaksa ASN yang beragama Islam untuk membayar Zakat.
“Kelihatannya dipaksa, namun sebenarnya dipaksa masuk surga,” ungkap Drs. Sutedjo, Wakil Bupati Kulon Progo dalam sambutannya di acara pengajian ASN Pemkab Kulon Progo, “dari pada dibiarkan tidak membayar zakat, akhirnya masuk neraka karena belum bersih hartanya, “ lanjut Wakil Bupati.
Selanjutnya wakil bupati berharap agar para ASN muslim punya kesadaran untuk membayar Zakatnya melalu Baznas Kabupaten Kulon Progo.
Sementara itu dalam tausiyahnya Ustadz Rujito menyampaikan bahwa anak muda sekarang lebih suka bermalas-malasan, diantaranya malas sholat, malas bangun pagi, sehingga menyebabkan rejeki banyak yang tertahan.
lebih lanjut Ustadz Rujito menyampaikan bahwa manusia hidup dimuka bumi itu menghadapi banyak masalah. Namun ada yang harus dilakukan sebagai umat beragama adalah dengan cara mensikapi, menikmati dan mensyukuri serta sabar.
Pengajian juga diisi dengan pentasyarufan Zakat infaq dan shodaqo dalam upaya mewujudkan Kulon Progo Cerdas dengan memberikan bantuan penyelesaian skripsi kepada para mahasiswa semester akhir yang kurang mampu secara ekonomi, yang disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Kulon Progo, Bapak KH Abud Madjid.(stmj)