Kemeriahan Salamrejo Expo masih terus terjadi. Digelar dalam perayaan hari jadi ke 85, Desa Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo, hari ini, diselenggarakan Festival Kearifan Lokal.
Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa dan Pengendalian Penduduk, Drs. Sudarmanto, MM, membuka secara langsung event yang sangat penting ini. Apalagi tidak sedikit tokoh-tokoh seni yang ikut menghadiri festival ini.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengucapkan selamat hari jadi Desa Salamrejo Ke 85, dan atas nama pemerintah Kabupaten Kulonprogo mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarkan,” ungkapnya.
Ini merupakan penggalian budaya lokal. Apalagi, tambah Sudarmanto, budaya juga merupakan pertumbuhan perekonomian, sehingga akan berdampak pada masyarakat, yang lebih menarik salah satu kegiatan Festival Kearifan Lokal yang di ikuti dari sejumlah provinsi seperti, Sumba Tengah, Sumba Barat, NTT, Lombok dan Jawa Timur, Jawa Tengah serta Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu peserta adalah Pombu Ngadu Homba. Pria 32 tahun asal dari Sumba Tengah itu, ikut Festival Kearifan Lokal dengan membawa produk salah satu contoh hasil tangan yang diberi nama Tongal. Terbuat dari kayu bentuknya kecil yang sesuai buatan leluhur, Tongal biasa dipergunakan untuk menyimpan barang barang berharga seperti mas.
Menurut Pombu hidup di Yogyakarta sangat menyenangkan apa yang dilihat di Yogyakarta sangat mengembirakan. Masyarakatnya bisa bersatu, Pombu berharap masyarakat di Jogja dengan Sumba berkeinginan mengajak lewat festival semacam supaya tetap terjalin kerjasama. (yad)