Menjadi tokoh Jawa Barat, Agung Suryamal terpanggil untuk memberi pengabdian yang lebih luas. Melalui Partai Gerindra, ia maju sebagai calon anggota DPR RI. Dari Dapil Jabar 1, pria kelahiran Garut Jawa Barat ini, mewakili masyarakat Kota Cimahi dan Kota Bandung.
Agung Suryamal tertarik bergabung dengan Partai Gerindra karena partai ini memiliki visi yang serupa dengan hidup dan cita-citanya. “Gerindra berpihak pada ekonomi kerakyatan dan menjaga Sumber saya Alam, itu yang membuat saya tertarik,” ungkapnya.
Agung Suryamal tentulah bukan nama baru bagi orang Sunda. Hari-harinya dihabiskan di Jawa barat. Begitupun pengabdiannya. Hingga saat ini, ia juga masih menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar.
Meski profesinya mentereng dengan segala pencapaian-pencapaian hidup yang baik, Agung Suryamal berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Ayahnya hanya perantau miskin dari sudut Garut.
Sang ayah, HD Sutisno, datang ke Bandung mencari untung. Dalam proses perjuangan keluarga, lahirlah Agung Suryamal Sutisno yang kemudian dikenal publik sebagai pengusaha sukses.
Jalan hidup Agung ditata dari bawah, ketika ia menjadi anak seorang perantau yang belum jelas masa depannya. Namun dengan keyakinan yang ditimba dari sang ayah, Agung melewati fase demi fase dengan ketangguhan seorang yang punya nyali untuk sukses.
“Saya bersama saudara dan orangtua dimulai semua ini dari nol. Didikan orangtua yang membuat kami tetap semangat menatap masa depan,” kata Ketua Umum Kadin Jawa Barat untuk dua periode itu.
Kisah perjalanan keluarga besar Agung dimulai saat Haji Sutisno meninggalkan Garut. Bersama istrinya yang asli Ciamis, Sutisno memutuskan hijrah ke Bandung, untuk mencari peruntungan yang lebih baik, pada tahun 1950.
Sepuluh tahun berujang di Bandung, Sutisno berbahagia karena tepatnya 6 April 1965, lahir Agung Suryamal. Saat itu, ayahnya masih dalam suasana ketika ayahnya sedang giat membangun usaha. Itu yang membuat Agung kecil terbiasa hidup menjadi orang biasa. Hari-harinya dilewati dalam spirit membangun tangga hidup. Sudah sejak masih sekolah, ia akrab dengan orang kecil, belajar dari orang kecil, hidup sebagai orang kecil.
Saat itu, tokoh yang disebut sebagai Bapak Penggerak UKM Jawa Barat ini, sudah berdagang, meski yang disebut berdagak adalah sekadar menjadi tukang asongan. Sejak menjadi pengasong, kemudian bergaul dekat dengan orang-orang kecil, Amar seperti menimba masa depan.
Benar. Masa depan sebagai pengusaha yang memiliki bahwa bisnis tidak melulu soal uang. Ada nilai-nilai yang lebih dari sekadar uang di sana. Sebab, bersama para pedagang kecil itu, Agung belajar bagaimana saling percaya, memperteguh keuletan, serta solidaritas yang tinggi.
Pengalaman nyata itulah yang kemudian membawa Agung Suryamal mampu membangun usahanya menjadi jaringan yang kokoh. Tidak berlebihan jika kemudian, ia bahkan telah tampil sebagai pengusaha properti, di usia 28 tahun.
“Saya bukan anak konglomerat. Saya belajar dari ayah saya yang mengungsi dari Garut hanya membawa bekal semangat mengubah hidup,” ungkap Anggota Dewan Pakar ICMI Jawa Barat ini.
Dan kini, Agung Suryamal Sutisno, sungguh telah mampu mewujudkan mimpinya mengubah hidup. Ia adalah pengusaha sukses dengan banyak kegiatan, tidak hanya di dunia usaha, melainkan juga di sisi-sisi kemasyarakatan.
Karir organisasi dimasuki dengan semangat membangun kebersamaan. Juga pemberdayaan orang banyak. Menjadi penggerak UKM hanyalah satu sisi aktivitasnya yang banyak berpihak pada orang kecil.
Menjadi pengusaha sukses yang memulai dari bawah, Agung terbiasa bergaul dengan begitu banyak kalangan. Tidak hanya di lingkaran pebisnis, tapi juga di tengah elit politik. Itu yang menjadi bekal untuk memehuni aspirasi sejumlah tokoh masyarakat, mitra usaha, serta sahabat-sahabatnya di partai, ikut maju sebagai calon gubernur Jawa Barat.
“Banyak yang mendorong saya untuk maju. Awalnya ragu, tapi saya ingat nasihat orangtua bahwa hidup harus bermanfaat untuk orang banyak. Lewat jalur inilah saya bisamenjadikan diri saya bermanfaat buat rakyat Jawa barat,” terangnya.
Keyakinannya bermanfaat untuk rakyat Jawa Barat membuat langkah Agung Suryamal, menjadi ringan menerima tawaran menjadi wakil rakyat. Duduk sebagai Caleg nomor urut dua, Agung siang ke Senayan dari Dapil Jabar 1.(ram)
