Kalibawang, Kabarno.com – Kabar penemuan mayat tersangkut di PLTA Semawung Banjarharjo Kalibawang Kulon Progo setelah dilakukan pemeriksaan tim dokter RSU Santo Yusuf Boro Kalibawang dan tim Inafis Polres Kulon Progo diketahui identitasnya. AKP Sumino, SH Kapolsek Kalibawang mengungkap hal tersebut, siang tadi Minggu,23 Februari 2020 di Kalibawang.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dari tim dokter RSU Santo Yusuf Boro, dan tim Inafis Polres Kulon Progo sudah di ketahui identitasnya yaitu Simbah SHS warga Bogo,” jelasnya.
Pak Kapolsek menambahkan dari hasil olah kejadian perkara, diketahui, Mbah Yumi 75 tahun warga Bogo, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang Kabupaten Kulon Progo tadi pagi sekitar pukul 08.00 wib berpamitan hendak ke sawah pada anak pertamanya.
Namun sekitar pukul 10.00 wib keluarga mendapat kabar bahwa Mbah Yumi tersangkut di aliran PLTA Semawung Banjarharjo Kalibawang dalam kondisi meninggal dan di bawa ke RSU Santo Yusuf Boro, selanjutnya keluarga melakukan cek ke rumah sakit dan mengakui benar itu keluarganya.
Pak Kapolsek bersama jajaran di RSU Santo Yusuf setelah diketahui keluarganya dan hasil dari pemeriksaan tim dokter tidak diketahui tanda tanda penganiayaan selanjutnya mbah Yumi diserahkan kepihak keluarga untuk di makamkan.
Terlibat pengevakuasian Mbah Yumi yang mengapung dan tersangkut di aliran PLTA Banjarharjo yakni TNI, POLRI, Jajaran Progo Menoreh ( JPM ), PMI Kulon Progo, TRC BPBD Kulon Progo dan warga masyarakat.( yah )
