Mbedil Pitik Alas Santo Warga Bantul Dihukum Ganti 6 Pitik Alas

oleh -184 Dilihat

Sentolo, Kabarno.com – Susanto 33 tahun warga Bantul Yogyakarta diketahui telah menembak ayam hutan di Bukit Jrangking Pedukuhan Kaliwilut, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo pada awal November 2021. Perbuatan itu diketahui warga dan diposting melalui media sosial.

“Saya tidak dihukum tetapi mengganti ayam itu dengan membeli tiga pasang ayam di Pacitan. Total lebih dari dua juta Rupiah,” kata Susanto Jum’at, 10 Desember 2021 di Bukit Jrangking, Kaliagung Sentolo.

Susanto menambahkan bersama kedua temannya melihat ada ayam hutan di tepi jalan Kaliwilut, kemudian ditembak. Ayam dibawa pulang untuk dimakan. Ia dan dua temannya berurusan dengan polisi akibat menembak ayam hutan. Karena warga keberatan dengan perburuan ayam itu memfoto lalu mengunggahnya ke Facebook.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, Polisi berupaya menekan aksi perburuan liar di Kulon Progo, terlebih pada sasaran satwa yang dilindungi. Pihak Kepolisian mendukung upaya bersama menjaga kelestarian SDA dan habitat satwa.

“Polisi menyambut postingan seorang warga yang mengunggah foto penangkapan ayam hutan di kawasan bukit Jrangking. Ketiganya diproses meski hanya dihukum menyediakan enam ayam sebagai ganti dan ayam dilepaskan ke hutan,” katanya.

Semwntara itu Kepala BKSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi mengatakan, ayam hutan memang bukan dalam status jenis dilindungi. Namun, perburuannya yang tinggi berpotensi membuat populasi ayam tersebut mengalami penurunan. Wahyudi mengapresiasi langkah Polri karena mengedukasi kepada warga masyarakat.

“Ini pesan yang harus terus disampaikan ke masyarakat bahwa perlindungan bagi satwa liar itu sangat penting,” kata Wahyudi usai ikut melepas ayam hutan dan elang tikus di Bukit Jrangking, Kaliwilut, Kaliagung, Sentolo, Kulon Progo Jum’at, 10 Desember 2021.(yah)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.