Festival Mustika Rasa 2025, Gabungkan Karya Seni Rupa dan Kuliner Nusantara

oleh -19 Dilihat

Semarang,KABARJATENG.Com– Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramesti mengapresiasi gelaran Festival Mustika Rasa 2025 yang berlangsung meriah di gedung Oudetrap, kawasan Kota Lama, Sabtu (28/6)2025).

Perhelatan yang menggabungkan karya seni rupa, kuliner Nusantara, dan edukasi kebangsaan ini dianggap sebagai bentuk konkret penguatan karakter kota serta identitas budaya nasional dalam rangka memperingati bulan Bung Karno.

“Tentu menggairahkan Kota Semarang, menyempurnakannya sebagai kota perdagangan dan jasa dengan pameran seni. Mudah-mudahan ini juga menjadi salah satu hal yang menarik perhatian orang untuk datang ke Kota Semarang,” ujarnya.

Menurutnya, pada lomba display kuliner yang ditampilkan dalam festival ini tak hanya menggugah selera, namun juga menyimpan nilai historis dan budaya yang kuat. Ia berharap para chef hotel yang menjadi peserta lomba dapat mengambil inspirasi dari Mustika Rasa, buku resep masakan Nusantara yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno.

“Nah, dari situ kita akan bisa melihat bahwa resep Indonesia tidak kalah. Jadi sebenarnya bisa menjadi sajian di hotel internasional,” imbuh Agustina.

Meski begitu, pihaknya juga menekankan pentingnya memperkenalkan masakan warisan bangsa ke dunia internasional melalui dapur-dapur hotel berbintang lima.

Festival ini juga menjadi ruang refleksi sejarah dan edukasi kebangsaan melalui lomba  menggambar dan mewarnai anak-anak.

“Kita juga membangkitkan memori anak-anak untuk mengenal Garuda Pancasila,” tutur Agustina seraya menekankan bahwa Bulan Juni adalah waktu tepat untuk memperkuat identitas nasional melalui seni dan budaya.

Ratusan Karya Lukisan bertema Bung Karno 

Sementara pameran seni rupa, ratusan karya lukisan bertema Bung Karno ditampilkan dengan ragam gaya dan ekspresi oleh 50 seniman lokal.

Agustina menyampaikan, bahwa pameran semacam ini harus sering digelar karena membuka ruang bagi seniman dan menarik minat kolektor.

“Saya kira ini bagus ya. Harus sering dilaksanakan, tidak hanya lukisan Bung Karno, tapi juga pameran seniman di Kota Semarang,” pungkasnya.

Festival ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Bulan Bung Karno. Bermula sejak 26 sampai 30 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati pameran lukisan bertema Bung Karno di Gedung Oudetrap.

Namun pada puncak festival 28 Juni, terdapat lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak, lomba display kuliner berbasis resep Mustikarasa, hingga penampilan flashmob di ruang publik Kota Lama.

” Dengan suksesnya festival ini, Pemkot Semarang berharap identitas kebangsaan dan kreativitas lokal semakin tumbuh dan diperkuat melalui panggung seni dan rasa,” paparnya.(sup*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.