Kebumen, KABARNO — Tokoh perkerisan Kebumen, Ki Mujiono, SPd berpulang. Semua terkejut, sebab, meski sudah gerah agak lama, tapi kondisinya tetap bersemangat. Tapi Kamis dinihari pukul 01.30 WIB, 16 Mei 2024, duka mendalam dirasakan oleh Pengurus dan Anggota Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi.
Dari RSUD Dr. Sudirman, Kebumen, kami semua mendapat kabar berpulangnya salah satu Ketua Brajabumi yang lembah-manah itu.
Kepulangan Ki Muji ke hadirat Tuhan, pukulan berat bagi Brajabumi. Sebab, dinihari itu, Ketua Umum Brajabumi Ki R Setyo Budi bersama para pengurus lainnya, baru merampungkan rapat membahas agenda HUT perkumpulan pada Agustuns nanti.
Ki Mujiono memang sosok yang sangat dikenal di lingkungan para seniman, budayawan, ahli spiritual, serta di kalangan pecinta dan pelestari Tosan Aji atau Pusaka Nusantara. Setiap kegiatan HUT Brajabumi, pak guru yang masih aktif ini juga selalu memiliki ide-ide menggelegar.
Selain aktivis di lingkukan kebudayaan, almarhum adalah seorang ASN Guru yang masih aktif mengajar dinsalah satu SD di Kecamatan Karanggayam, Kebumen.
Dalam kesehariannya Ki Muji juga moncer sebagai sosok spiritual yang sangat konsisten dengan jalan hidup yang ditekuninya.

Banyak Organisasi Masa dan Perkumpulan Sosial yang diikuti oleh Ki Mujiono. Selain sebagai Pengurus Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kebumen, almarhum juga menjabat sebagai Ketua 1 Perkumpulan Tosan Aji Brajabumi untuk periode yang kedua kalinya.
Di tengah pergaulannya sesama Pengurus dan Anggota Brajabumi, Ki Mujiono menonjol karena sosoknya yang sangat familier, bersemangat tinggi, dermawan dan memiliki ilmu pengetahuan yang kerap kali dibagikan kepada rekan rekannya.
Sementara bagi Ki Setyo Budi, berpulangnya Ki Mujiono merupakan kehilangan yang sangat mendalam. Perkumpulan Brajabumi terasa gothang alias pincang karena ditinggal tokoh yang cukup fenomenal. “Selain berpenampilan unik layaknya budayawan pada umumnya, almarhum juga sangat patut dihargai dalam menjunjung tinggi keluhuran seni budaya Nusantara termasuk dalam dunia spiritual,” ungkap Ki Setyo.
Baru genap berusia 55 tahun pada tanggal 6 Juni 2024, Ki Muji pergi dua bulan menjelang 8 Tahun Perkumpulan Brajabumi yang dipimpinnya.

Tadi siang, Sejumlah tokoh budayawan dan spiritual hadir dalam prosesi pemakaman Ki Muji. Antara lain Ki Kidung Pamungkas, Ki Beta Puspa Yuwana, Ki Joko Pranolo, Ki Ipung Purwanto, Ki Suparmo, Ki Bambang Cahyono, Ki Pandawa Jati, serta tokoh lian dari Kabupaten Kebumen, Porwokerto, Banyumas dan sekitarnya.
Dari kalangan seniman, hadir Ki Jana Kabumian, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen, Ketua Permadani Kebumen, Ketua Harpi Kebumen, serta tokoh-tokoh pedalangan dari Pepadi Kebumen.
Tokoh-tokoh spiritual dan kebudayaan Purworejo juga rawuh: Ki Unggul Pambudi, Ki Joko Gagal Pranolo, Ki Brengos, dan Ki Barong.
Selamat jalan Ki Mujiono, Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik bagi umatnya. Semoga tempat terbaik Ki Mujiono di alam kelanggengan. Allah SWT ampuni segala dosa dan khilaf serta menerima semua amal ibadah dan kebajikannya.
Kepada Istri dan Anak anak beliau serta keluarga besarnya, semoga tetap diberikan ketabahan dan sabaran. Semoga Allah SWT tempatkan Tempat yang terbaik disisiNya. Aamiin.(kib)