Secangkir gincu di siang yang bertemu pilu
Bayanganmu adalah ragu
Lalu, kata dibiarkan berlalu
Atau, cinta masih bisa menghampiri bersama pagi, bersemu rindu
Membawakan aku senyum yang dulu
sudah lelah untuk kembali bertanya kelam saja dalam diam
entah kepada siapa malammu berserah
sedang benderang dibawa hilang